Pada tanggal yang bersejarah ini, Aula Gereja Lantai 3 menjadi saksi dari momen penting dalam perjalanan Pemberdayaan 2023. Acara Serah Terima Jabatan Panitia Pemberdayaan ini adalah bagian integral dari kehidupan komunitas di Gereja Katolik Paroki St. Albertus de Trapani Blimbing, Malang. Dengan kehadiran para pemimpin paroki, panitia, dan umat, acara ini bukan hanya seremonial, tetapi juga mencerminkan semangat gotong-royong dan kebersamaan yang menginspirasi.
Sejak pagi hari, Aula Gereja Lantai 3 telah dipersiapkan dengan cermat untuk menyambut acara penting ini. Sebuah nuansa ketenangan dan refleksi menghiasi ruangan, menciptakan suasana yang mendukung untuk memulai serangkaian perayaan yang akan berlangsung.
Sambutan dan pembukaan acara disampaikan oleh Pastor Paroki, RD. Yulius Agus Purnomo, Pr., yang memberikan kata-kata penyemangat dan membuka acara dengan doa. Beliau menekankan pentingnya Pemberdayaan 2023 sebagai upaya bersama untuk memajukan komunitas paroki.
Pada bagian awal acara, panitia lama menyajikan laporan kegiatan dan capaian dari tahun sebelumnya. Ini mencakup berbagai program pemberdayaan yang telah dilaksanakan, pencapaian dalam kegiatan sosial, dan kontribusi positif terhadap komunitas sekitar. Laporan ini memberikan gambaran yang jelas tentang dedikasi panitia sebelumnya dalam melaksanakan tugas mereka.
Setelah laporan kegiatan, giliran panitia baru untuk memaparkan rencana dan visi mereka untuk masa jabatan mendatang. Ini mencakup strategi baru, inovasi dalam pendekatan pemberdayaan, dan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan dampak positif panitia terhadap masyarakat. Pemaparan ini menjadi momen yang dinanti-nantikan karena menggambarkan arah yang akan diambil oleh panitia yang baru.
Puncak acara adalah saat serah terima lambang kepemimpinan. Panitia lama dan baru berkumpul di panggung utama, melibatkan seluruh panitia dan umat yang hadir dalam prosesi ini. Seremoni serah terima ini menciptakan ikatan simbolis antara kepemimpinan lama dan baru, menandakan kelanjutan misi dan visi Pemberdayaan 2023.
Setelah ritual serah terima, acara dilanjutkan dengan doa dan harapan bersama untuk memberkati kepemimpinan yang baru. Doa ini mencerminkan kebersamaan komunitas dalam mendukung perjalanan panitia yang baru, berharap agar mereka diberikan kebijaksanaan dan kekuatan untuk melanjutkan karya pemberdayaan.
Sebagai ungkapan terima kasih, panitia baru memberikan pengakuan dan penghargaan kepada panitia lama atas dedikasi dan kerja keras mereka. Ini mencakup penganugerahan sertifikat penghargaan dan kata-kata terima kasih yang hangat atas sumbangan mereka.
Acara dilanjutkan dengan makan siang bersama di lingkungan gereja. Makan siang tidak hanya menjadi waktu untuk menjalin hubungan sosial, tetapi juga kesempatan untuk mendiskusikan ide-ide lebih lanjut, menguatkan hubungan, dan mempererat ikatan antaranggota panitia.
Sebelum acara ditutup, terdapat kesempatan untuk foto bersama sebagai kenang-kenangan. Ini juga menjadi momen informal di mana para panitia, umat, dan pastor dapat berinteraksi dengan lebih dekat. Penutupan acara diakhiri dengan doa bersama dan harapan bahwa pemberdayaan akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.