Pada tanggal 23 Juli 2023, Gereja Katolik Paroki St. Albertus de Trapani Blimbing Malang menjadi tempat diadakannya Sosialisasi Anti Narkoba yang signifikan, yang bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional. Acara ini diarahkan khusus untuk Orang Muda Katolik, dengan tujuan memberikan pemahaman yang kuat tentang bahaya narkoba dan pentingnya berkolaborasi dalam memerangi masalah ini demi masa depan yang lebih baik.
Narkoba telah menjadi ancaman serius bagi masyarakat, mengancam kesehatan, stabilitas, dan potensi individu, khususnya generasi muda. Oleh karena itu, Gereja Katolik Paroki St. Albertus de Trapani Blimbing Malang, dalam kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional, mengambil inisiatif untuk memberikan informasi yang lebih baik kepada Orang Muda Katolik. Acara sosialisasi ini adalah langkah penting dalam membentuk kesadaran dan melibatkan para pemuda dalam upaya pencegahan narkoba.
Selama acara sosialisasi, para peserta diberikan informasi mendalam tentang berbagai aspek terkait narkoba, termasuk dampak negatifnya pada kesehatan fisik dan mental, efek buruknya pada kehidupan sosial, dan bahayanya terhadap stabilitas individu dan keluarga. Mereka juga diberikan pemahaman tentang upaya yang sedang dilakukan oleh pemerintah melalui Badan Narkotika Nasional untuk memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Selain itu, para peserta juga mendengarkan kisah nyata dari mereka yang telah terdampak langsung oleh narkoba, baik sebagai pengguna atau anggota keluarga korban. Cerita-cerita ini memiliki dampak yang kuat dan mempengaruhi kesadaran para peserta tentang betapa merusaknya narkoba pada semua lapisan masyarakat. Mereka juga mendapat wawasan tentang pentingnya dukungan, perawatan, dan upaya bersama untuk membantu mereka yang terjebak dalam penyalahgunaan narkoba.
Selain memberikan informasi dan kesadaran, acara ini juga bertujuan untuk menginspirasi tindakan nyata dari Orang Muda Katolik. Mereka diajak untuk menjadi pilar dalam memerangi narkoba di lingkungan mereka, menjadi agen perubahan yang mempromosikan gaya hidup sehat, mendukung mereka yang membutuhkan bantuan, dan aktif berpartisipasi dalam kampanye anti narkoba.
Pada akhir sosialisasi, para peserta diberikan informasi tentang sumber daya dan layanan yang tersedia bagi mereka yang ingin berkontribusi dalam perjuangan anti narkoba. Mereka diajak untuk bergabung dengan komunitas dan organisasi yang terlibat dalam upaya ini, serta memanfaatkan informasi yang diberikan untuk membantu menghindari penyalahgunaan narkoba.
Sosialisasi Anti Narkoba bersama Badan Narkotika Nasional adalah langkah penting dalam memberikan pengetahuan dan kesadaran kepada Orang Muda Katolik tentang bahaya narkoba dan pentingnya peran aktif dalam mencegahnya. Ini adalah langkah pertama yang kuat dalam merangsang aksi positif, mendukung individu yang terdampak, dan membentuk generasi muda yang kuat, sehat, dan bertanggung jawab.
